- Home >
- Galeri , Karya Mahasiswa >
- Bisa Mulut Manusia
Posted by : farez chaiber
Thursday, June 13, 2019
Bisa Mulut Manusia
Kitab suci Al Quran adalah kitab suci bagi orang – orang Islam, di dalam Al Kitab banyak menjelaskan tentang menjaga lisan atau bicara, bahkan dalam pribahasa juga seringkali menyinggung seperti Lidah lebih tajam daripada pisau dan lain sebagainnya, semua itu mungkin kalian sering mendengarnya.
Akan tetapi penulis tetap menuliskan mengenai pembahasan ini dikarnakan, masih banyak yang mungkin lupa akan itu semua dengan dibuktikan pada era saat ini masih banyak yang sering berbohong, fitnah,ingkar,gosip dan lain sebagainya dimana penggunaan lisan tidak seperti seharusnya digunakan.
Dari pengalaman penulis yang menjadi sebuah riset untuk acuan dalam tulisan saat ini penulis sering mendengar perkataan tidak, tidaakan, itu buruk, jangan, bukan danlain sebagainya sebagai sebuah bantahan atau alasan untuk mereka tidak melakukannya akan tetapi sering kali justru mereka melakukannya, dan sudah tidak mengherankan lagi jika mereka memberi tambahan untuk dalih atau alasan atas tingkahlakunya. Mungkin memang masih banyak di antaranya yang merubah keputusan dikarnakan mereka baru menyadari apa yang haarus mereka lakukan namun seringkali mereka tidak memberitahu kembali atas perubabahan yang mereka putuskan, dan lebih parahnya banyak juga yang memang dengan sengaja mengatakan prihal tersebut untuk membohongi orang lain tanpa mereka sadari bahwa sekecil apapun kebohongan itu akan di pertanggung jawabkan di kemudiyan hari baik di ahirat maupun di dunia seperti siksa kubur atau akan di bohongi oleh orang lain.
Hal – hal sepele yang sering jadi kebiasaan saat ini adalah lebih mengutamakan kepentingan dan kebutuhan dibandingkan kejujuran dan aturan yang ada, contoh misal dengan di awali berbohong seperti menaikan harga jual saat berdagang dengan sangat tinggi dalih yang selalu di ucapkan adalah ini harga pas atau harga sudah dari pabriknya yang sebetulnya tidak seperti yang di katakan benih itu di budidayakan dan di kembangkan dengan korupsi dana seperti dalam suatu proyek baik kemasyarakatan maupun proyek kemahasiswaan proposal yang di buat oleh panitia selalu saja menambah nominal RAB pada proposal pengajuannya dan di perparah dengan LPJ tidak sesuay atas apa yang di berikan walau ada dana sisa dari proyek selalu ditulis bahwa semua dana habis untuk proyek.
Bayak budaya buruk yang menjadi suatu tradisi yang hingga saat ini masih tidak disadari oleh banyak orang seperti dari lisan maupun dalam perbuatan, akan tetapi baik buruk manusia dapat di percaya itu melalui lisan jika lisan digunakan untuk sedikit kebohongan maka kehancuran kepercayaan dan lain sebagainya yang lebih besar akan menanti dirinya.
Lisan lebih tajam daripada pisau semua orang mengetahui tapi juga tetap disalah gunakan, sama seperti pisau dapat digunakan untuk membantu atau melukai bahkan merusak seperti itu juga lisan ucapan dapat membantu kita menjadi seseorang yang lebih baik, dengan menjadi seseorang yang terus memperbaiki diri maka kesuksesan, kebahagiaan lain akan mengikutinya sebaliknya jika lisan di gunakan untuk disalah gunakan maka kesusaan yang lebih besar akan menantinya seperti sebuah pondasi yang di awali dengan burukan maka akan di ahiri dengan kehancuran. Banyak yang beranggapan bahwa ucapannya sepele biasa dan tidak keterlaluan akan tetapi terkadang di fikiran orang lain itu sangat keterlaluan kasar tidak sopan bahkan tidak jarang dapat melukai hatiseseorang.
Ucapan seseorang dapat menjadi racun mematikan karna hanya dengan ucapan dapat mengakibatkan sebuah rasa sakit yang bahkan tidak dapat di akibatkan oleh benda tajam sekalipun, rasa sakit yang diberikan seperti sebuah racun ular dapat membuat lukanya menjadi sangat parah baik secara perlahan maupun dengan cara yang lambat. Jadi jagalah lisanmu semakin pandai kamu menggunakan lisan dengan kebaikan maka bahagialah kamu.
Kitab suci Al Quran adalah kitab suci bagi orang – orang Islam, di dalam Al Kitab banyak menjelaskan tentang menjaga lisan atau bicara, bahkan dalam pribahasa juga seringkali menyinggung seperti Lidah lebih tajam daripada pisau dan lain sebagainnya, semua itu mungkin kalian sering mendengarnya.
Akan tetapi penulis tetap menuliskan mengenai pembahasan ini dikarnakan, masih banyak yang mungkin lupa akan itu semua dengan dibuktikan pada era saat ini masih banyak yang sering berbohong, fitnah,ingkar,gosip dan lain sebagainya dimana penggunaan lisan tidak seperti seharusnya digunakan.
Dari pengalaman penulis yang menjadi sebuah riset untuk acuan dalam tulisan saat ini penulis sering mendengar perkataan tidak, tidaakan, itu buruk, jangan, bukan danlain sebagainya sebagai sebuah bantahan atau alasan untuk mereka tidak melakukannya akan tetapi sering kali justru mereka melakukannya, dan sudah tidak mengherankan lagi jika mereka memberi tambahan untuk dalih atau alasan atas tingkahlakunya. Mungkin memang masih banyak di antaranya yang merubah keputusan dikarnakan mereka baru menyadari apa yang haarus mereka lakukan namun seringkali mereka tidak memberitahu kembali atas perubabahan yang mereka putuskan, dan lebih parahnya banyak juga yang memang dengan sengaja mengatakan prihal tersebut untuk membohongi orang lain tanpa mereka sadari bahwa sekecil apapun kebohongan itu akan di pertanggung jawabkan di kemudiyan hari baik di ahirat maupun di dunia seperti siksa kubur atau akan di bohongi oleh orang lain.
Hal – hal sepele yang sering jadi kebiasaan saat ini adalah lebih mengutamakan kepentingan dan kebutuhan dibandingkan kejujuran dan aturan yang ada, contoh misal dengan di awali berbohong seperti menaikan harga jual saat berdagang dengan sangat tinggi dalih yang selalu di ucapkan adalah ini harga pas atau harga sudah dari pabriknya yang sebetulnya tidak seperti yang di katakan benih itu di budidayakan dan di kembangkan dengan korupsi dana seperti dalam suatu proyek baik kemasyarakatan maupun proyek kemahasiswaan proposal yang di buat oleh panitia selalu saja menambah nominal RAB pada proposal pengajuannya dan di perparah dengan LPJ tidak sesuay atas apa yang di berikan walau ada dana sisa dari proyek selalu ditulis bahwa semua dana habis untuk proyek.
Bayak budaya buruk yang menjadi suatu tradisi yang hingga saat ini masih tidak disadari oleh banyak orang seperti dari lisan maupun dalam perbuatan, akan tetapi baik buruk manusia dapat di percaya itu melalui lisan jika lisan digunakan untuk sedikit kebohongan maka kehancuran kepercayaan dan lain sebagainya yang lebih besar akan menanti dirinya.
Lisan lebih tajam daripada pisau semua orang mengetahui tapi juga tetap disalah gunakan, sama seperti pisau dapat digunakan untuk membantu atau melukai bahkan merusak seperti itu juga lisan ucapan dapat membantu kita menjadi seseorang yang lebih baik, dengan menjadi seseorang yang terus memperbaiki diri maka kesuksesan, kebahagiaan lain akan mengikutinya sebaliknya jika lisan di gunakan untuk disalah gunakan maka kesusaan yang lebih besar akan menantinya seperti sebuah pondasi yang di awali dengan burukan maka akan di ahiri dengan kehancuran. Banyak yang beranggapan bahwa ucapannya sepele biasa dan tidak keterlaluan akan tetapi terkadang di fikiran orang lain itu sangat keterlaluan kasar tidak sopan bahkan tidak jarang dapat melukai hatiseseorang.
Ucapan seseorang dapat menjadi racun mematikan karna hanya dengan ucapan dapat mengakibatkan sebuah rasa sakit yang bahkan tidak dapat di akibatkan oleh benda tajam sekalipun, rasa sakit yang diberikan seperti sebuah racun ular dapat membuat lukanya menjadi sangat parah baik secara perlahan maupun dengan cara yang lambat. Jadi jagalah lisanmu semakin pandai kamu menggunakan lisan dengan kebaikan maka bahagialah kamu.
GANTI HALAMA