Popular Post

Popular Posts

Posted by : farez chaiber Monday, October 28, 2019

Kosong bukan berarti tak berisi
Kosong bukan berarti kata sunyi
Kosong bukan berarti kata henti
     Lihatlah dalamnya diri sebuah potensi yang harus di gali bukan hanya berimajinasi karna akan dapat di temukan sebuah titik yang selama ini kita belum mengerti.
      Sendiri bukan berarti sepi, banyak bukan berarti ramai. Karna terkadang kita berada dalam sebuah keramaian yang ternyata hati, perasaan, dan pikiran kosong, sendiri atau sepi.
      Disaat kita di hadapkan pada sebuah titik yang membuat kita merasa gagal, sendiri, sepi kekosongan yang membuat kita ragu maju atau mundur.
Sadarilah potensi dirimu yakinkanlah kosong itu adalah awal untuk angka awal positif lainnya jika kita maju dengan keyakinan kuat dan sadar bahwa dalam diri kita terpendam potensi, dan kosong juga langkah awal dari angka negatif lainnya  setelah kita ragu takut bahkan mundur saat kita baru di beri sedikit ujian dalam hidup.
Sama halya saat kita berhenti sebelum mencoba mundur sebelum berusaha adalah posisi orang yang memang berada di titik nol yang melangkah mundur karna takut dan ragu melihat masadepan.
Dan sebaliknya dia yang melangkah dengan percaya masadepan kitasendiri yang ciptakan adalah posisi dimana seseorang berada di titik nol yang melangkah maju tanpa ragu bahwa masadepan memiliki hasil baik atau tidak.
          Dia yang masih memikirkan untuk mundur sebelum melangkah adalah orang yang belum benar-benar memahami kata yang di ucapkan oleh Nuhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) atau memang belum pernah mendengarkan yang di ajarkan atau di katakan terkait kepercayaan pada tuhan, dimana orang yang memikirkan mundur sebelum melangkah adalah ketidak percayaan pada tuhan dan pengalaman sebagai guru yang paling besar karna baik buruk hasil akan menjadi sumber pembelajaran.
    Ingat masadepan kita yang tentukan karna dasarnya kita di takdirkan pada posisi Nol maju atau mundur tergantung keputusan kita.
 Perasaan sepi atau ramai kita yang ciptakan apakah kita ingin membuat kesunyian di tengah keramaian atau keramaiyan yang di tentukan di tengah kesunyian.
Fikirkan dan maknai sebelum mengomentari
1213

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Mahasiswa Majenang Bersuara - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -